Kelurahan Tanjung Merdeka terbentuk pada tahun 1992 yang merupakan gabungan sebagian wilayah dari 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Barombong (satu lingkungan) dan Kelurahan Maccini Sombala. Nama Tanjung Merdeka bertujuan untuk mengenang para pejuang kemerdekaan di tahun 1945. Kala itu tempat tersebut menjadi basis pertahanan pada saat terjadinya serangan kolonial Belanda. Kemudian para Laskar pejuang kemerdekaan merebut basis pertahanan kolonial Belanda tersebut dan menjadikannya benteng pertahanan terakhir untuk wilayah selatan kota sampai diproklamasikannya Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945.
Kelurahan ini memiliki luas wilayah 3,37 kmĀ², yang terdiri dari 31 RT dan 8 RW. Jumlah Penduduk yang tercatat sekitar 11.414 Jiwa.Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Jeneberang,Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Jeneberang,Sebelah Barat dengan Selat Makassar dan Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gowa.Terdapat 13 Fasilitas Pendidikan dan 10 Tempat Ibadah.
Di Kelurahan ini pula terdapat tempat wisata yang terdaftar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia, yakni Desa Wisata Pantai Biru, Wisata Pantai Tanjung Bayam, Wisata Pantai Akkarena dan wisata Pantai Bosowa